Botol bekas air mineral merupakan salah satu jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik, botol plastik dapat mencemari tanah dan perairan karena membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.
Cara Membuat Biji Plastik dari Botol Bekas Air Mineral

Cara membuat biji plastik dari botol bekas air mineral yang umumnya berbahan PET (Polyethylene Terephthalate) memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah menjadi biji plastik. Biji plastik ini banyak dibutuhkan oleh industri sebagai bahan baku pembuatan berbagai produk plastik baru.
Berikut ini adalah tahapan lengkap cara membuat biji plastik dari botol bekas air mineral.
1. Pengumpulan dan Pemilahan Botol Plastik
Tahap pertama adalah mengumpulkan botol bekas air mineral dari rumah tangga, bank sampah, pengepul, atau tempat umum. Setelah terkumpul, botol plastik harus dipilah untuk memastikan hanya botol berbahan PET yang digunakan.
Pada tahap ini dilakukan pemisahan:
-
Botol plastik PET
-
Tutup botol (biasanya PP atau HDPE)
-
Label plastik
Pemisahan ini penting karena setiap jenis plastik memiliki karakteristik berbeda dan tidak boleh dicampur agar kualitas biji plastik tetap terjaga.
2. Pelepasan Tutup dan Label Botol
Setelah dipilah, tutup dan label botol harus dilepas. Tutup botol biasanya terbuat dari plastik PP atau HDPE, sedangkan label umumnya dari plastik tipis atau kertas.
Jika tutup dan label tidak dilepas, hasil biji plastik PET akan tercampur dan menurunkan kualitas serta harga jualnya. Oleh karena itu, proses ini harus dilakukan dengan teliti, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu sederhana.
3. Proses Pencucian Botol Plastik
Botol plastik yang sudah bersih dari tutup dan label kemudian dicuci untuk menghilangkan sisa air minum, kotoran, debu, dan zat lain yang menempel. Pencucian dapat dilakukan menggunakan air bersih dan deterjen ringan.
Proses pencucian bertujuan untuk:
-
Menghasilkan biji plastik yang bersih
-
Menghindari bau tidak sedap
-
Menjaga kualitas bahan baku daur ulang
Botol yang bersih akan menghasilkan biji plastik dengan nilai jual lebih tinggi.
4. Pengeringan Botol Plastik
Setelah dicuci, botol plastik harus dikeringkan hingga benar-benar kering. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering khusus.
Plastik yang masih basah dapat mengganggu proses pencacahan dan berpotensi menurunkan kualitas biji plastik. Oleh karena itu, tahap pengeringan tidak boleh dilewatkan.
5. Proses Pencacahan Botol Plastik
Botol plastik yang telah kering kemudian dicacah menggunakan mesin pencacah plastik hingga menjadi serpihan kecil (flake). Ukuran serpihan biasanya berkisar antara 8–12 mm.
Pencacahan berfungsi untuk:
-
Mempermudah proses pelelehan
-
Menyeragamkan ukuran bahan
-
Mempercepat proses selanjutnya
Pada tahap ini, hasil cacahan plastik PET sering disebut sebagai flake PET.
6. Proses Pelelehan dan Ekstrusi
Serpihan plastik PET kemudian dilelehkan menggunakan mesin ekstruder pada suhu sekitar 250–280°C. Plastik yang meleleh akan didorong melalui cetakan kecil berbentuk lubang panjang.
Proses ini menghasilkan bentuk plastik memanjang seperti mie yang masih panas. Proses ekstrusi harus dilakukan dengan kontrol suhu yang tepat agar plastik tidak terbakar atau rusak.
7. Proses Pendinginan dan Pemotongan
Plastik hasil ekstrusi kemudian dialirkan ke dalam bak air untuk didinginkan. Setelah dingin dan mengeras, plastik dipotong menggunakan mesin pemotong khusus hingga berbentuk butiran kecil.
Butiran inilah yang disebut biji plastik PET, yang siap digunakan kembali sebagai bahan baku industri.
8. Penyortiran dan Pengemasan Biji Plastik
Tahap terakhir adalah penyortiran biji plastik untuk memastikan ukuran dan kualitas seragam. Biji plastik yang sudah sesuai standar kemudian dikemas dalam karung atau wadah khusus agar tetap bersih dan kering.
Biji plastik PET ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan banyak dicari oleh pabrik plastik.
Kesimpulan
Cara membuat biji plastik dari botol bekas air mineral merupakan proses daur ulang yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi. Melalui tahapan pengumpulan, pemilahan, pencucian, pencacahan, pelelehan, hingga pemotongan, botol plastik PET dapat diubah menjadi biji plastik berkualitas. Dengan pengelolaan yang tepat, kegiatan ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan.



